Pada tahun 2022 ini melanjutkan meneliti dan melakukan pengabdian pada masyarakat mengenai keanekaragaman hayati dan pemanfaatan tumbuhan marga Ficus, tumbuhan dengan keanekaragaman jenis yang tinggi di dunia, di kawasan Malesia, dan termasuk di Indonesia sebagai bagian terbesar dari kawasan Malesia. Tujuan penelitian dan pengabdian masyarakat mengenai tumbuhan Ficus tahun ini masih sama dengan pada tahun sebelumnya, yaitu untuk mengajak masyarakat bersama-sama mengenali beraneka jenis Ficus dan meningkatkan pemanfaatannya dalam penghidupan. Sebagai bagian dari kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat tahun sebelumnya, telah dibangun situs Ficus Nusa Tenggara dan grup Facebook Relawan Ficus Nusa Tenggara yang telah melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat untuk merehabilitasi tanah longsor di Desa Nenoat pada 2021 dan di Desa Op dan Saenam pada awal 2022.
Sebagai pijakan dalam melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat mengenai tumbuhan marga Ficus ini digunakan publikasi sebagai berikut:
- Berg (2003-2005) Flora Malesiana Precursor for the Treatment of Moraceae 1 to 8
- Berg & Corner (2005) Moraceae - Ficus. Flora Malesiana, Series I, Volume 17 Part 2
- Lansky & Paavilainen (2010) Figs - The Genus Ficus. CRC Press-Taylor & Francis
- Shanahan (2000) Ficus Seed Dispersal Guilds. PhD Thesis, University of Leeds
- Shanahan (2016) Gods, Wasps and Stranglers - The Secret History and Redemptive Future of Fig Trees. Chelsea Green Publishing Company